Bojonggede, 23/02/2024 – Pondok Pesantren Nurul Ilmi Bojonggede, Bogor, menggelar kegiatan Bahtsul Masail pada hari jumat malam, 23 Februari 2024 dan akan dilaksanakan setiap pekan, yang mana setiap pekannya 1 kelompok tampil, kegiatan ini pun diadakan sebagai tarhib ramadhan, yang melibatkan peserta santriwan dan santriwati dari kelas 7 hingga kelas 11, bertempatkan di Aula dan Masjid Jami` Pon-Pes Nurul Ilmi Bojonggede Bogor. Kegiatan ini bertujuan untuk membangun pemahaman keislaman dan menumbuhkan keterampilan berpikir kritis di kalangan santri.
Acara Bahtsul Masail diawali dengan sambutan pembukaan oleh Pengasuh Pon-Pes Nurul Ilmi, Hj. Tuti Dahlia, S.Pd.I dan Koordinator Kitab Kuning, Ustadz, Asep Basyir, S.E.I. Dalam sambutannya, beliau menggarisbawahi pentingnya Bahtsul Masail sebagai sarana untuk mendalami masalah-masalah keagamaan, terutama kontemporer yang mungkin dihadapi dalam kehidupan sehari-hari.
Peserta yang terdiri dari santri kelas 7 hingga kelas 11, kemudian dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil. Setiap kelompok mendiskusikan masalah-masalah keagamaan yang kompleks dan kontemporer yang relevan dengan kondisi saat ini. Diskusi-diskusi ini menjadi wadah bagi para peserta untuk berbagi pandangan, menyampaikan pertanyaan, dan mendiskusikan solusi yang sesuai dengan nilai-nilai Islam.
Para peserta Bahtsul Masail juga diberikan kesempatan untuk menyajikan hasil diskusi mereka di hadapan semua peserta. Ini melibatkan presentasi pemikiran, argumen, dan solusi terbaik yang dihasilkan oleh setiap kelompok. Aktivitas ini bertujuan untuk melatih keterampilan berbicara, berpendapat, dan bekerja sama di antara para santri.
Sebagai tambahan, kegiatan ini juga melibatkan sejumlah ustaz dan ustadzah sebagai pembimbing diskusi, memberikan panduan dan klarifikasi terhadap pertanyaan-pertanyaan yang muncul selama Bahtsul Masail.
Kegiatan Bahtsul Masail di Pondok Pesantren Nurul Ilmi Bojonggede Bogor diakhiri dengan semangat positif dan antusiasme dari para peserta. Acara ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan pemahaman keagamaan dan keterampilan intelektual santri di pondok pesantren ini.
