Acara Tasyakuran, Pamitan, dan Permohonan Doa untuk Keberangkatan Ustadz Abdurrahman Dzulfikar ke Universitas Abdelmalek As-Sa’di, Maroko

Bojonggede, 4/9/2024 — Pondok Pesantren Nurul Ilmi Bojonggede Bogor menyelenggarakan acara tasyakuran, pamitan, dan permintaan doa bagi Ustadz Abdurrahman Dzulfikar Rasyad yang akan melanjutkan pendidikannya di Universitas Abdelmalek As-Sa’di, Tetouan, Maroko. Acara yang khidmat ini berlangsung pada hari Rabu, 4 September 2024, di Masjid Jami` Ponpes Nurul Ilmi.

Ustadz Abdurrahman Dzulfikar, yang dikenal sebagai salah satu alumni ke 5 dan guru pengabdian berprestasi di Ponpes Nurul Ilmi, diterima di program studi S1 di Universitas Abdelmalek As-Sa’di, sebuah universitas terkemuka di Maroko. Keberangkatannya diiringi doa dan harapan dari seluruh keluarga besar pesantren, termasuk pimpinan pesantren, para santri, dan dewan asatidz.

Dalam sambutannya, pengasuh ponpes Nurul Ilmi, KH.Faisal Muhammad Ali Nurdin, Lc.,MA. menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas keberhasilan Ustadz Abdurrahman dalam mendapatkan kesempatan melanjutkan pendidikan ke luar negeri. “Keberangkatan beliau merupakan motivasi bagi kita semua, khususnya para santri, untuk terus berprestasi dan mengembangkan dan mempersiapkan diri dalam bidang ilmu agama dan ilmu pengetahuan, agar bisa mengikuti jejak para alumni yang melanjutkan studinya di luar negeri” ujar KH. Faisal.

Acara ini juga diisi dengan pembacaan doa bersama, memohon kelancaran dan kesuksesan dalam perjalanan serta studi Ustadz Abdurrahman Dzulfikar Rasyad di Maroko. Para santri turut serta dalam tasyakuran ini dengan penuh antusias memberikan dukungan moral kepada ustadz yang telah memberikan banyak ilmu dan bimbingan selama berada di Ponpes Nurul Ilmi.

Ustadz Abdurrahman Dzulfikar, dalam sambutannya, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah mendukungnya selama ini. “Saya memohon doa restu dari semua, semoga Allah SWT memberikan kelancaran dalam studi saya di Maroko, dan semoga ilmu yang saya dapatkan bisa bermanfaat bagi pesantren dan umat,” tuturnya dengan penuh haru.

Acara ini diakhiri dengan mushofahah (berjabat tangan) dan dokumentasi bersama, yang menambah kebersamaan dan kehangatan di antara para santri. Keberangkatan Ustadz Abdurrahman ke Maroko dijadwalkan pada senin, tanggal 9 September 2024, dan seluruh keluarga besar Ponpes Nurul Ilmi berharap beliau dapat menempuh pendidikannya dengan sukses serta membawa kebanggaan bagi pesantren dan bangsa.

Dengan terselenggaranya acara ini, Pondok Pesantren Nurul Ilmi kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan pendidikan dan pengiriman kader-kader terbaik yakni para santrinya untuk menimba ilmu di tingkat internasional.