Kunjungan & Silaturahim Ponpes Nurul Ilmi Bojonggede Bogor ke Ponpes Daarus Syifa Ploso, Kudus dalam rangka Rihlah Akhir Sanah Angkatan Ke-6

KH Nasyruddin Abdullah (kiri), KH.Faisal Muhammad Ali Nurdin, Lc.MA (kanan)

Ploso, 25/04/2024 – Dalam rangkaian perayaan Rihlah Akhir Sanah angkatan ke-6, Pondok Pesantren Nurul Ilmi Bojonggede Bogor mengadakan kunjungan istimewa ke Ponpes Daarus Syifa, Ploso, Kudus. Acara ini tidak hanya menjadi momen untuk saling bersilaturahim antara dua pondok pesantren, tetapi juga sebagai sarana untuk mempererat tali persaudaraan dan meningkatkan pengetahuan agama bagi para santri.

Kunjungan ini diikuti oleh puluhan santri akhir sanah dan beberapa guru pendamping yang bersemangat untuk bertukar pengalaman dan pengetahuan agama dengan Ponpes Daarus Syifa. Mereka diterima dengan hangat oleh para santri dan staf Ponpes Daarus Syifa, ploso yang dengan antusias menyambut kedatangan tamu dari Bojonggede.

Setelah itu, para santri dan asatidz bersama-sama menikmati hidangan malam yang disediakan tuan rumah, sambil berbincang-bincang dan berbagi pengalaman. Suasana kekeluargaan pun terasa begitu kental di antara mereka, diikuti setelahnya dengan acara perkumpulan dengan pengasuh PonPes Daarus Syifa Ploso, Kudus, KH.Nasyruddin Abdullah dan para asatidz, menyampaikan sambutan dan tausyiah begitu pula dengan Pengasuh Ponpes Nurul Ilmi Bojonggede Bogor, KH.Faisal M Ali Nurdin, Lc.MA, dilanjut dengan penyerahan cinderamata oleh Ponpes Nurul Ilmi.

Tidak hanya itu, sebagai bagian dari acara kunjungan, para santri Ponpes Nurul Ilmi Bojongede Bogor juga menginap semalam di Pondok Pesantren Daarus Syifa untuk beristirahat. Keesokan harinya, setelah sarapan pagi bersama, para santri berpamitan dengan haru kepada tuan rumah dan melanjutkan perjalanan rihlah mereka ke destinasi berikutnya. Namun, ikatan persaudaraan yang terjalin selama kunjungan ini diharapkan akan terus terjaga dan berkembang di masa mendatang.

Kunjungan silaturahim antara Ponpes Nurul Ilmi Bojonggede Bogor dan Ponpes Daarus Syifa Ploso Kudus dalam rangka Rihlah Akhir Sanah Angkatan Ke-6 ini tidak hanya menjadi momentum untuk memperkuat hubungan antar-pondok pesantren, tetapi juga sebagai wujud nyata dari semangat kebersamaan dan persaudaraan dalam Islam.